JAKARTA-JOURNALREPORTASE- Tim Patroli Perintis Presisi (3P) Polda Metro Jaya kembali menggelar patroli jalan raya untuk menjaga kondusivitas kamtibmas di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Apel Patroli dipimpin Dirsamapta Polda Metro Jaya Kombes Ahmad Zaenudin didampingi Kompol Daru Wibowo Saputro.
Kali ini patroli monitoring yang di gelar 3P Samapta Polda Metro Jaya pada Selasa (13/8) dan Rabu, (14/8) dini hari mengamankan enam remaja tengil yang berencana melakukan aksi tawuran. Selain itu, 3P Polda Metro juga menyita sebilah senjata tajam (sajam) jenis celurit.
Informasi yang diperoleh bahwa rencan tawuran ke enam remaja dimulai dari pergerakan Tim 3P Polda Metro dari hangar komando di Ditsamapta Polda Metro sekitar pukul 00.30 WIB.
Pergerakan selanjutnya tim patroli melaju perlahan ke arah garis starting grid di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Setibanya di garis starting grid, barulah tradisi show of force patroli ditune in ke sejumlah lap di kawasan Jakarta Pusat.
Saat berpindah lap masuk ke kawasan Jakarta Timur sekitar pukul 02.27 WIB, tim patroli berkekuatan 25 personel yang dipimpin Ipda Heri Febriyanto, Ipda Donni Prasetio dan Aipda M.P Ambarita berjumpa dengan sekawanan pemuda lagi asyik ngariung di Jalan Inspeksi Kanal Timur, Jakarta Timur.
Karena ingin memastikan tak ada hal-hal aneh yang sengaja ditutupi, pemeriksaan pun dilakukan terhadap mereka. ” Dan ternyata memang bersih. Tak ada benda atau bahan berbahaya ditemukan dari mereka. Tracking handphone milik mereka juga wajar-wajar saja. Tak ada alur chatting yang terindikasi berpotensi mengganggu kamtibmas,” demikian keterangan rilis yang disampaikan Ditsamapta, Rabu (14/8/2024).
Pendekatan dialogis yang humanis pun dilakukan kepada mereka. Mereka dinasihati juga agar jangan membiasakan diri nongkrong berkumpul hingga dini hari di ruang publik. Selain tak enak dilihat, juga bisa memicu persepsi atau anggapan negatif dari masyarakat. Setelah semua nasihat asyik dengan penyampaian gaul selesai disampaikan, tongkrongan kawanan pemuda ini dibubarkan dan semuanya diminta segera pulang ke rumah.
Memasuki pukul 03.27 WIB, tim patroli yang tengah nge-lap di Jalan Irigasi Ujung Menteng, Cakung, kembali mendapati sekawanan remaja dengan gesture mencurigakan di jalanan. Kembali ingin memastikan tak ada hal aneh yang tertutupi, tim patroli lantas mendekati kawanan ini.
Tapi tak dinyana, kawanan ini malah menghindar saat didekati. Makin bertambahlah kecurigaan tim patroli jadinya. Gas Kawasaki GS pun digeber buat mengejar mereka yang lari ngibrit dan berpencar ke delapan penjuru mata angin. Buumm. Enam remaja akhirnya bisa diamankan
Saat dilakukan pemeriksaan intensif, satu data chatting berisi serlok atau kiriman posisi atau lokasi ditemukan tim patroli saat mentracing handphone milik seorang remaja yang kena gasak. “Saat dilakukan penelusuran ke lokasi tersebut, sebilah sajam jenis celurit pun ditemukan. Ke enam remaja yang kena gasak sebagai terduga pelaku tawuran.
Keenam remaja sebagai terduga pelaku tawuran ini teridentifikasi yakni David Nurhaliansyah (19), Haekel Faqiahmad (22), Rizky Putra Rianka (19),
Chiko Topati (24), David Febriansyah (17), dan
Muhammad Ibnu Mazha (19).
Untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut, keenam remaja itu digelandang 3P Polda Metro ke Polsek Cakung.
Selain menyertakan sebilah sajam jenis celurit sebagai barang bukti, juga turut diserahkan satu unit motor Honda Beat tanpa pelat nomor yang dicurigai bodong dan lima unit handphone. Selanjutmya, sekitar pukul 05.30 WIB tim patroli pun kembalidi hangar komando Ditsamapta Polda Metro Jaya.
