JAKARTA-JOURNALREPORTASE- Sehubungan dengan pelaksanaan Pilkada secara serentak November 2024, tidak mengherankan jika di berbagai daerah timbul semacam peragaan adanya “pertarungan” antar tokoh – tokoh lokal setempat. Pertarungan tersebut tidak bisa ditutup – tutupi karena secara nyata memang terjadi.
Pertarungan yang didorong oleh persaingan ketat memperebutkan suara rakyat, untuk mendapatkan posisi sebagai pemimpin paling top di daerah itu. Sebagai contoh, saat ini di Banten persaingan perebutan posisi orang nomer satu di Banten mulai menggeliat, bahkan sudah cenderung “memanas” sesama tokoh – tokoh daerah.
Secara luas diketahui oleh publik, baik dari pemberitaan media resmi, maupun melalui medsos atau media sosial yang mewabah berseliweran di ruang publik, menambah gaduh dan panas gawe pemilihan kepala daerah setempat.
Telah ramai dalam pemberitaan, yang menyebutkan, Forum Bahtsul Masail yang merupakan wadah ratusan ulama dari seluruh Provinsi Banten, sepakat mendukung serta siap membantu kemenangan Airin Rachmi Diany sebagai gubernur Banten pada Pilgub Banten 2024.
Airin Rachmy Diany adalah mantan Walikota Tangerang Selatan dua priode. Pengasuh Pondok Pesantren Al-Atqia Kadomas Pandeglang, KH Ocep Sonhaji menyatakan, keputusan para ulama se-Banten dalam siyasah syar’iyah ini, diambil setelah melalui musyawarah dan pertimbangan yang mendalam.
“Kepemimpinan di Banten tidak boleh diberikan kepada orang yang hanya mementingkan kepentingan golongan tertentu, apalagi yang berupaya menjadi gubernur dengan cara menzalimi orang lain,” ucap KH Ocep Sonhaji dalam keterangannya, Jumat (2/8/ 2024).
Disebutkan para ulama di Banten, memberikan amanah besar kepada Airin Rachmi Diany, untuk memperhatikan berbagai aspek pembangunan pondok pesantren, serta memperkuat keimanan dan ketakwaan masyarakat Banten.
“Ibu Airin adalah sosok yang kami percaya memiliki integritas dan komitmen tinggi untuk memajukan Banten. Beliau juga memiliki rekam jejak yang baik dalam melaksanakan tugas-tugasnya,” katanya.
Ucapan syukur dan terima kasih disampaikan Airin atas dukungan para ulama. Dia menyebutkan, dengan adanya kebersamaan ini, juga dirasakannya saat memimpin Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Bersama para ulama, Kota Tangsel berhasil meraih prestasi sebagai juara umum MTQ Banten selama tujuh kali berturut-turut.
“Pesan para ulama, insyaallah, bismillah saya akan pegang teguh dan laksanakan jika Allah menakdirkan saya menjadi gubernur Banten”.
Dia menambahkan, bahwa “menjadi pemimpin tidaklah mudah, itu adalah ujian. Oleh karena itu, harus dan wajib didampingi oleh para ulama,” tandas Airin.
Selain itu, Airin juga memaparkan berbagai program, yang direncanakannya untuk pengembangan pesantren. Salah satunya adalah program santri inovator.
“Melalui program ini, santri yang telah dibekali ilmu agama juga akan diberikan kemampuan pemberdayaan ekonomi, agar di masa depan mereka menjadi generasi yang religius, berkarakter, dan mandiri,” tutupnya.
Airin Rachmi Diany, adalah bakal calon gubernur yang diusung Partai Golkar pada Pilkada Banten 2024. Namun, dibalik besarnya semangat tokoh – tokoh Banten tersebut, nampaknya masih dibayang – bayangi ancaman kegagalan. Disebutkan, koalisi PDIP dan Partai Golkar di Pilkada Banten, bisa tidak terealisasi alias batal untuk mengusung Airin Rachmi Diany. Ancaman kegagalan itu ditengarai akan terjadii, manakala terdapat pihak eksternal yang ‘cawe-cawe’ dan mencoba mengganggu soliditas.
Kekhawatiran itu diutarakan Ketua DPP PDIP, Deddy Yevry Sitorus. Namun pada saat yang sama dia menegaskan dirinya meyakini koalisi Golkar dan PDIP hampir pasti terjadi di Pilkada Banten.
Tetapi, Deddy tetap saja mengingatkan, untuk waspada. Alasannya koalisi Golkar dan PDIP bisa batal, karena ada pihak eksternal yang mencoba menganggu soliditas, kata Deddy, Rabu 31 Juli 2024, mengunci keterangannya di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan. (Tim Redaktur)
