BANGKALAN-JOURNALREPORTASE- Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 18 kecamatan se-kabupaten bangakalan resmi dilantik di gedung Rato Ebhu, Rabu (4/1/2023), setelah melalui proses panjang di bulan sebelumnya melakukan rekrutmen, sebagi bagian dari tahapan pesta demokrasi atau pemilihan umum (Pemilu) yang akan datang pada tahun 2024.
Komisioner PPK berjumlah sembilan puluh dari delapan belas kecamatan sudah bisa mulai beraktivitas sesuai dengan tugas dan fungsinya namun menurut Zainal Arifin Ketua KPU kabupaten bangakalan semua PPK harus mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) supaya faham dengan tugas poko dan fungsinya (Tupoksi)
“Kami berharap perlunya sinergitas yang tinggi untuk mengawal Pemilu 2024 mendatang, sukses tidaknya Pemilu mendatang tergantung kerja kita bersama, baik oleh PPK maupun Panwascam,” terang Zainal dalam momen pelantikan PPK tersebut.
Dalam rangka mengoptimalkan tupoksi penyelenggara Pemilu maka kata Zainal perlu kiranya sinergitas antara PPK dan panwascam itu juga sangat diperlukan terutama mengingatkan PPK agar tidak melakukan pelanggaran dalam pelaksanaan tahapan Pemilu yang puncaknya pada Tahun 2024 mendatang.
“Sebelum terjadi pelanggaran Panwascam bisa mengingatkan pada PPK,” terang Zainal.
Dilain pihak Plt Bupati Bangkalan Drs. Mohni M.M, menyampaikan agar para penyelenggara pemilu memegang teguh PKPU dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sehingga meminimalisir timbulnya persoalan konflik pemilu dilapangan.
“Karena adanya konflik kepentingan di masyarakat maka perlu menunjukkan sikap profesionalisme dan integritas yang tinggi dari setiap para penyelenggara pemilu (baik KPU, PPK hingga PPS, red) dalam menjalankan tugasnya menghadapi tekanan kepentingan,” terang Mohni mengemukakan arahannya.
