Jakarta – BUMN Holding Pangan Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau ID Food menggandeng Komite Pedagang Pasar (KPP) bersama Gerakan Aspirasi Masyarakat dan Pedagang (GASMAP), untuk melakukan distribusi minyak goreng diseluruh provinsi se Indonesia di mulai wilayah Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Saat ini pengiriman terhadap 300 Ton Minyak Goreng dan 800 ton gula dilakukan melalui tol laut.
“Pengiriman minyak goreng curah dan gula melalui tol laut berkat kerja sama antara pemerintah dengan BUMN Pangan,” kata Ardiansyah Chaniago Direktur Komersial BUMN Holding Pangan ID Food saat wawancara.
Andri menjelaskan proyek pengiriman melalui tol laut ini adalah merupakan proyek yang pertama yang dilakukan untuk membantu stabilisasi harga bahan pokok di wilayah Indonesia Timur.
“Nantinya tidak hanya Kupang saja, namun mencakup wilayah indonesia timur lainnya dan seluruh wilayah se Indonesia. Hal ini dilakukan agar harga minyak goreng di wilayah timur bisa kembali stabil,” tegasnya.
Dalam proses distribusi, selain menunjuk beberapa pasar yang akan didistribusikan, BUMN Holding Pangan ID Food juga menggandeng Komite Pedagang Pasar (KPP) bersama Gerakan Aspirasi Masyarakat dan Pedagang (GASMAP). Hal ini dilakukan agar minyak goreng harganya murah dan bisa langsung sampai ke masyarakat.
“Dari kami mungkin hanya 8-10 pasar, sisanya Komite Pedagang Pasar (KPP) bersama Gerakan Aspirasi Masyarakat dan Pedagang (GASMAP) beserta organisasi pasar lainnya yang ada dikupang akan kami gandeng untuk melakukan distribusi,” jelasnya.
Ditempat terpisah, Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP) dan Gerakan Aspirasi Masyarakat Pedagang (GASMAP) Abdul Rosyid Arsyad mengatakan dirinya siap mendukung melakukan stabilisasi harga minyak goreng di wilayah Indonesia Timur dan provinsi lainnya se Indonesia.
“Bersyukur kepada Allah dan terima kasih kami sudah dipercaya BUMN Holding Pangan RNI Id Food, kami selalu siap melakukan gerakan gencar distribusi Minyak goreng diseluruh wilayah provinsi se Indonesia, dimulai dari Wilayah Indonesia Timur. Tak hanya di Kupang di Papua pun kami siap, untuk meratakan distribusi minyak goreng curah dan gula di wilayah Indonesia Timur sampai seluruh wilayah provinsi se Indonesia,” kata Rosyid.
Dia mengatakan hal ini dilakukan semata-mata untuk mendukung kinerja dan keputusan Presiden Joko widodo yang menginginkan agar minyak goreng murah bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat.
“Biarkan masyarakat menikmati harga minyak goreng murah seperti beberapa waktu lalu diharga Rp14 ribu/liter,” tutupnya