JOURNALREPORTASE,-KOREA SELATAN,- Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjen TNI (Purn) H. Thamrin Marzuki didampingi Ketua Harian PBTI Anthony Musa Siregar menyambangi World Taekwondo Headquarters atau Kukkiwon yang terletak di Distrik Gangnam-Gu, Seoul, Korea Selatan, Jumat (5/7/2019).
Kedatangan Thamrin Marzuki, selain melaporkan status dirinya sebagai Ketua Umum PBTI yang baru menggantikan Letjen TNI (Purn) Marciano Norman kepada President Kukkiwon Mr. Choi Young Ryul.
Pada kesempatan itu, Thamrin Marzuki membahas sejumlah kerjasama antara PBTI dengan Kukkiwon. “Terkait upaya PBTI untuk lebih meningkatkan kemampuan para praktisi Taekwondo, dalam mengembangkan pembinaan dan prestasi Taekwondo Indonesia,”terangnya.
Ia katakan, aadapun sejumlah kesepakatan yang dicapai dalam kunjungan ini antara lain, pengakuan penyelenggaraan Uji Kenaikkan Tingkat DAN 7 yang bisa dilakukan di Indonesia, bantuan pengadaan kejuaraan internasional Hanmadang pada 19 Oktober 2019 di Indonesia, serta pelatihan internaisonal Master di Indonesia. “Serta, otorisasi IKT Dan oleh PBTI. Artinya, otoritas penyelenggara UKT DAN di Indonesia itu hanya PBTI,” paparnya.
Sementara itu, President Kukkiwon Mr. Choi Young Ryul menyambut baik kedatangan Ketua Umum PBTI dan rombongan. Sebagai President Kukkiwon, Ia berjanji memprioritaskan progam-program Kukkiwon untuk kemajuan Taekwondo Indonesia.
“Kami mengetahui potensi perkembangan dan prestasi Taekwondo Indonesia yang semakin baik. Untuk itu, program pembinaan pengetahuan dan kompetensi para instrukur akan kami dukung seoptimal mungkin,” terang Mr. Choi.
Usai pertemuan resmi, Thamrin Marzuki mendapat apresiasi Honorary DAN 7 Kukkiwon yang diberikan langsung oleh Mr. Choi Young Ryul, karena dianggap sebagai salah satu tokoh yang berjasa mengembangkan atmosfir, pembinaan dan pengembangan Taekwobndo sejak masih menjabat sebagai Ketua Pengprov TI Sulawesi Tengah. Serta, termasuk salah satu tokoh-tokoh di Asia yang turut mengembangkan dan memajukan Taekwondo.
