Profil AKBP Dedy Anung, Eks Punggawa Ditreskrimsus Polda Metro yang Kini Jadi Sekpri Wakapolri
Share0JAKARTA, JOURNALREPORTASE – Berjalah hampir satu tahun AKBP Dedy Anung Kurniawan menjalani tugasnya sebagai orang dekat Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. Dedy sehari-hari diketahui bertugas sebagai Sekretaris Pribadi (Sekpri) Wakapolri, Jabatan itu diembannya sejak ia masih menyandang pangkat Komisaris Polisi atau Kompol.
Perjalanan karir Dedy sebagai seorang insan Bhayangkara dimulai ketika lulus dari Akademi Kepolisian 2004 Batalyon Tatag Trawang Tungga. Menyandang status perwira remaja, ia pertama kali ditempatkan di Polda Kalimantan Timur.
Selanjutnya berbagai penugasan dijalaninya hingga kemudian
mengikuti pendidikan reguler Sespimmen angkatan 59 tahun 2019.
Lulus dari pendidikan itu, ia kemudian bertugas di Bareskrim Polri dan sempat juga menjalani BKO di Polda Aceh.
Melihat ke belakang sebelum menjalani pendidikan Sespimmen, Dedy menunaikan pengabdiannya di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.
Pada masa itu Dedy yang menjabat Kepala Unit III Subdit Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sempat menangani kasus yang sempat viral terkait penemuan bungkus kabel di saluran air Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat pada Maret 2016.
Pihaknya menegaskan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut soal adanya dugaan kelalaian dari pemilik kabel.
“Pasti penyelidikan mengarah ke dugaan kelalaian. Sebab, pembukaan sudah bertahun-tahun ada tapi sekarang baru ketahuan. Nah berarti kan itu ada faktor pembiaran, faktor pengawasan yang tidak pernah dilakukan,” tutur Dedy kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (11/3/2016).
Selain itu, dia juga menyoroti pemilik kabel lama yang tak terpakai. Sebab berdasarkan penyelidikan, terdapat anggaran untuk mengangkat kabel-kabel yang lama dan tak terpakai itu. Namun, penyelidikan itu dilakukan oleh unit lainnya di Polda Metro Jaya.
“Ini ada anggarannya (untuk mengangkat kabel), tapi pihak pemilik kabel, katanya ongkos pengangkatan mahal, lah kalau begitu terus tanggung jawab siapa dong. Nah nanti tim selanjutnya yang menindak,” ucapnya. (RIF)
