JAKARTA – JOURNALREPORTASE- Selain marak pungli, ternyata pelayanan di Samsat Depok dinilai sangat mengecewakan. Hal ini dikatakan oleh salah satu pemohon yakni Manda yang berencana membuat STNK nya yang hilang.
Manda mengatakan pertama kali dia ke Samsat untuk menanyakan berkas apa saja yang diperlukan untuk membuat STNK yang hilang. Dirinya pun lalu melengkapi berkas berkas tersebut.
“Setelah lengkap sekira pukul 14.00 saya kembali ke Samsat Depok dan mengara ke TU,” kata Manda yang didampingi saudaranya di Samsat Depok, Kamis (24/10).
Manda menjelaskan di TU inilah dia bertemu dengan petugas yang mengatakan jika pelayanan sudah tutup karena Bank yang melayani juga sudah tutup.
Mendapat jawaban itu, Dirinya pun mempertanyakan karena biasanya bank justru tutup pukul 15.00 WIB bahkan ada juga yang tutup pukul 16.00 WIB. Saat itulah dirinya mendapat perlakuan tak menyenangkan.
“Lalu dengan ketus dia mengatakan memang Mbaknya tidak sekolah. Disini saya merasa sangat direndahkan mas,” jelasnya.
Dirinya pun mengatakan sebelumnya sudah memaklumi jika memang Samsat sudah tutup dan berencana kembali besok namun karena mendapat perlakuan.
“Kecewa saya dengan pelayanan Samsat Depok ini. Harusnya petugas bisa menjelaskan dengan baik, bukan malah memaki saya seperti ini,” tegasnya.