JournalReportase.com, Seperti diketahui, 22 Menit adalah sebuah film yang memaparkan kepanikan warga Jakarta ketika menghadapi ledakan bom Thamrin. Rumah produksi Buttonijo Films bekerja sama dengan jajaran Kepolisian Republik Indonesia agar bisa menggambarkan kondisi seakurat mungkin, menyuguhkan drama yang sarat dengan kemanusiaan dalam Film 22 Menit yang berdurasi 75 menit.
Kendati sudah sepekan lebih penayangan Film 22 Menit ternyata masih mengundang minat penonton untuk datang ke gedung bioskop. Hal ini seperti yang dilakukan oleh Kapolsek Kebon Jeruk Kompol M. Marbun, SH, MM, bersama sejumlah artis seperti seperti Vellien Chu, Regina, Gusti Rosaline dan Sinta Penelope, beberapa waktu lalu nampak di salah satu studio XXI Plaza Senayan, Jakarta
Turut hadir bersama pengacara Sunan Kalijaga dan Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI). Sembari bersilaturahim, mereka juga nobar (nonton bareng) film yang mengangkat kisah nyata tentang aksi tangap dan gerak cepat POLRI dalam menangani kejahatan teroris seperti yang sebelumnya pernah berlangsung di Jalan Thamrin, Jakarta, 14 Januari 2016 silam, berikut dengan beberapa titik lainnya.
Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol M. Marbun mengatakan, nonton bareng merupakan salah satu bentuk nyata kekompakan di antara kepolisian dan masyarakat.
”Nonton bareng Film 22 Menit mengajak masyarakat melihat hasil kinerja kepolisian yang sudah dilakukan untuk bangsa dan negara, agar keamanan dan kenyamanan masyarakat kembali kondusif,” kata Marbun usai nobar film garapan sutradara Eugene Panji dan Myrna Paramita ini.
Sementara itu Sunan Kalijaga mengaku bangga bahwa Film 22 menit adalah kisah nyata peledakan bom yang pernah terjadi di ibukota Jakarta beberapa waktu lalu yang kemudian diangkat menjadi cerita dalam film.
“Disitu kita bisa ambil banyak pembelajaran, bahwa kita sebagai masyarakat harus saling peduli terhadap lingkungan sekitar,” ucap Sunan.
Senada dengan Sunan Disk Jockey (DJ) Velline Chu dan Aktris, Cinta Penelope sepakat, bahwa nonton bareng juga dimaksudkan sebagai ajang silaturahim antar komunitas masyarakat dengan POLRI.
“Nobar film ini sekaligus mempererat silaturahim antara POLRI dan masyarakat. Apalagi film yang kami tonton memuat banyak pesan positif bagi masyarakat, bahwa masing-masing orang harus menjadi ‘Polisi’ untuk dirinya sendiri, dalam menjaga keamanan bersama,” kata Cinta Penelope.
