JAKARTA, JOURNAL REPORTASE – Untuk mengatasi banjir yang kerap melanda beberapa wilayah di Jakarta Selatan, kini Pemko Jakarta Selatan, dalam waktu dekat berencana melakukan gerakan menabung air. Dengan cara membangun dan memperbaharui sumur resapan yang ada. Termasuk juga melakukan pendataan terhadap gedung-gedung bertingkat yang belum mempunyai resapan air.
Hal itu ditegaskan Walikota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar, saat diskusi silaturahmi dengan wartawan di Ruang Rapat Walikota, Blok A Lantai 2 Gedung Walikota Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2025).
“Ya, dalam waktu dekat, pemerintah kota Jakarta Selatan akan melakukan gerakan menabung air untuk mengurangi masalah banjir. Serta mengontrol permasalahan lingkungan di masing-masing wilayah terutama gedung-gedung bertingkat, agar membuat dan menyiapkan resapan air,” ujar M. Anwar.
Menurut M. Anwar peristiwa banjir di Jakarta Selatan banyak disebabkan karena tak sedikit gedung gedung di Jakarta Selatan yang tidak memiliki sumur resapan. Untuk hal tersebut M Anwar beserta jajarannya akan melakukan pengkajian lebih mendalam.
Sumur resapan, lanjut M Anwar, selain dapat mengatasi genangan air, juga bisa menambah cadangan air tanah, agar tidak terjadi kekeringan saat musim kemarau.
Untuk program ini, ucap M Anwar, Pemko Jakarta Selatan sudah siap melakukan normalisasi semua waduk yang ada, mendatangi dan mendata gedung-gedung bertingkat. Termasuk membuat embung dan sodetan air.
“Saya sudah terapkan pola seperti ini di Jakarta Timur, saat saya masih menjabat walikota di sana. Hasilnya cukup lumayan, dan berhasil bisa mengatasi banjir. Dan pola seperti ini akan saya adaposi dan terapkan di wilayah Jakarta Selatan,” ucapnya bersemangat. (lan)
