HIV/AIDS : ANCAMAN NYATA BAGI ANAK

Journal Reportase – Asisten Deputi Perlindungan Anak dalam Situasi Darurat dan Pornografi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Valentina Gintings, mengatakan jika informasi pencegahan HIV/AIDS belum banyak diketahui masyarakat. Bahkan terbilang tabu sebagai topik yang dibicarakan oleh orang tua dan anak. Padahal, HIV/AIDS merupakan ancaman nyata bagi generasi penerus.

“KemenPPPA fokus pada upaya pencegahan, sehingga pengenalan tentang HIV/AIDS pada anak sejak dini menjadi penting,” terang Valentina Gintings dalam Safari Ramadhan di Pondok Pesantren An Nuriyah, Jakarta.

Melalui Safari Ramadhan Sosialisasi BERLIAN (Bersama Lindungi Anak) 2018, KemenPPPA berupaya menerapkan hal yang berbeda dan unik dalam menyampaikan informasi pencegahan HIV/AIDS, yakni dengan musik.

“Edukasi pada anak akan sangat membosankan jika hanya dijejali dengan materi dan suasana yang formal. Apalagi isunya tentang HIV/AIDS. Diharapkan, anak dan remaja lebih sadar pentingnya menjaga kesehatan dan diri mereka,” ujar Valentina Gintings.

Jumlah penderita HIV/AIDS terutama usia anak meningkat signifikan tiap tahun. Dari 5 Provinsi, DKI Jakarta masuk dalam daerah dengan sebaran data kasus HIV & AIDS terbanyak. Data menunjukkan, dari Januari-Maret 2017, jumlah kasus infeksi HIV pada anak mencapai 642 jiwa. Hal ini tambah Valentina Gintings, membuktikan bahwa HIV/AIDS merupakan masalah yang serius dan lebih rentan berdampak pada anak.

“Kegiatan ini sangat positif, karena membangun kesadaran bagi anak-anak khususnya terkait HIV/AIDS. Sudah jadi tugas kita bersama pula untuk melindungi setiap anak. Menyiapkan calon pemimpin yang cerdas dan sehat. Termasuk terhindar dari HIV/AIDS,” ujar Uzt Sultoni Arifin, Dewan Guru Perwakilan Pimpinan Yayasan An Nuriyah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *