JAKARTA, JOURNALREPORTASE – Ketua Forum Bersama Bhinneka Tunggal Ika, Dr. Taufan Hunneman, mengecam sikap Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah inisiatif pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam pernyataan resminya pada Sabtu (8/2/2025), Taufan menilai bahwa penolakan OPM terhadap MBG menunjukkan ketidakpedulian kelompok tersebut terhadap masa depan rakyat Papua.
Taufan menegaskan bahwa program MBG, yang menjadi salah satu agenda unggulan Presiden Prabowo Subianto, bertujuan memastikan masyarakat mendapatkan asupan gizi yang cukup guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, termasuk Papua.
Taufan menyoroti bahwa selama ini OPM kerap menolak berbagai program pemerintah yang bertujuan membangun Papua. Ia menilai tindakan tersebut justru menghambat kemajuan daerah dan memperburuk kesejahteraan masyarakat.
“Penolakan ini membuktikan bahwa OPM tidak ingin rakyat Papua hidup lebih baik. Padahal, MBG merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kualitas hidup dan mencegah stunting di wilayah tersebut,” ujar Taufan.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa Papua adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sehingga setiap program nasional, termasuk MBG, harus dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat tanpa hambatan.
Di samping itu, Taufan juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk mantan kombatan OPM, untuk berkontribusi dalam membangun Papua yang lebih maju dan sejahtera.
“Jangan biarkan Papua tertinggal karena kepentingan segelintir pihak. Ini saatnya kita bersatu demi masa depan yang lebih baik,” tegasnya.
Taufan menambahkan bahwa masyarakat Papua kini semakin sadar akan pentingnya pembangunan, yang berbanding terbalik dengan sikap OPM yang terus menentang kebijakan pemerintah.
Sebagai langkah menjaga keamanan, Taufan meyakini bahwa TNI akan terus berada di garda terdepan dalam melindungi masyarakat Papua dari berbagai ancaman yang dapat mengganggu stabilitas dan kesejahteraan di wilayah tersebut.
“OPM adalah penghambat pembangunan di Papua. Kita harus bersama-sama memastikan bahwa setiap warga Papua mendapatkan hak mereka untuk hidup lebih baik,” pungkasnya. my
