JAKARTA-JOURNALREPORTASE – Jumlah pengendara di Jakarta yang dinyatakan sebagai pelanggar lalu lintas mencapai angka 10 juta orang tiap bulannya.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menuturkan jika jumlah tersebut berdasarkan hasil pantauan kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
“Satu bulan ETLE kami ada 10 juta pelanggaran,” kata Latif kepada wartawan, Sabtu 6 Juli 2024.
Pemerhati masalah transportasi, Budiyanto, mengaku miris mengetahui fakta demikian.
“Sangat prihatin dan miris dengan data yang disampaikan oleh Dirlantas PMJ bahwa selama 1 bulan kurang lebih 10 juta pelanggar terdeteksi oleh CCTV ETLE,” kata Budiyanto lewat keterangan tertulis kepada Journalreportase.com, Minggu 7 Juli 2024.
Sangat berpotensi besar bahwa pelanggar lalin akan lebih banyak lagi jumlahnya yang terpantau bila kelak perangkat ETLE semakin masif keberadaannya.
“Bagaimana dengan jumlah pelanggar yang terjadi pada ruas penggal jalan yang tidak terpasang CCTV ETLE. Saya yakin bahwa jumlahnya relatif besar juga,” ucap Budiyanto.
Kembali pada data tersebut, menurut dia, merupakan dampak dari upaya preventif yang abai dijalankan oleh jajaran kepolisian.
“Data tersebut sebagai gambaran atau cermin rendahnya disiplin masyarakat kita dalam berlalulintas. Penegakkan hukum memang bukan merupakan jalan satu-satunya. Perlu ada langkah-langkah holostik dari mulai edukasi preventif dan langkah penegakkan hukum. Apabila langkah edukasi dan preventif dianggap berhasil langkah represif merupakan langkah terakhir,” jelasnya.(AY)