25 Tahun Queen Beauty Clinic Berbagi Kasih Dengan Puluhan Anak Yatim
Share0JournalReportase.com, Queen Beauty Clinic merayakan hari jadinya yang sudah seperempat abad lamanya. Seremonial berbagi kasih itu dilakukan dengan mengundang puluhan anak yatim datang langsung ke klinik megah yang berada dikawasan sunter Agung, Jakarta Utara, sembari memberikan santunan.
Acara tersebut dibuat oleh Margoto dan Sri Jarwati selaku pemilik dari Queen Beauty Clinic sebagai pertanda wujud terimakasih dan rasa syukur atas keberlangsungan bisnis yang sudah berjalan selama seperempat abad lamanya itu. Diusianya yang sudah ke 25 tahun itu Queen Beauty Clinic sendiri selain berada dikawasan Sunter Agung, juga mempunyai tiga cabang lainnya yaitu ada di kawasan Jalan Industri Raya, Jakarta Pusat, Radio Dalam dan Mall Artha Gading.
“klinik ini berdiri sejak tahun 1993 dan tidak terasa sekarang sudah berusia 25 tahun (seperempat abad) jadi nggak ada salahnya kita buat acara syukuran kecil dengan menyantuni anak yatim. Makan dan doa bersama dengan anak-anak yatim dan semua karyawan yang ada. Alhamdullilah kita juga ada 3 cabang lainnya, selain yang disini pusatnya. Semoga kedepannya bisnis ini bisa terus memberikan pelayanan terbaiknya pada customer kami yang memang kebanyakan perempuan,” kata Margoto.
Selain diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim, acara tersebut juga turut dihadiri oleh Ratna Listy. Kehadiran Ratna disana sekaligus memberikan penghiburan dengan menyanyi bersama di depan anak-anak yatim.
“Tadi kita sempat makan bareng sama mereka, nyanyi, joget, dan memberi santunan dengan anak yatim,” ucap perempuan 45 tahun itu.
Ratna pun mengaku senang menjadi bagian acara tersebut. Apalagi ia merasa cukup dekat dengan Queen Beauty Clinic.
“Klinik yang sudah berdiri sejak 25 tahun buat saya luar biasa, berarti sudah ada berapa juta cewek yang cantik setelah dari sini,” ujar Ratna Listy.
Bagi Ratna Listy, berkumpul dengan anak yatim menjadi obat lelahnya setelah penat dari segala pekerjaan yang dilakukan.
“Manusia kan juga butuh keseimbangan hidup. Setelah lelah bekerja, saya butuh me time untuk me-refresh tubuh dan jiwa. Salah satu obat jiwa saya dengan berkumpul dengan anak yatim dalam acara semacam ini,” lanjut Ratna Listy.
