Unggul dan Tahan Hama Wereng Tahap Awal 3000 Hektare SHS Gunakan Benih Tropico

Jakarta, Journal reportase – Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) menyatakan benih padi Tropico lebih unggul dan tahan terhadap hama wereng yang kerap menyerang tanaman padi.
“Sejauh ini, benih Tropico merupakan benih yang unggul dan tahan terhadap hama wereng serta hama penggerek batang. Produktivitas benih ini juga sangat tinggi,” ujar Deputi Bidang Pendayagunaan Teknologi Nuklir Batan, Hendig Winarno bersama manajemen Sang Hyang Seri (SHS) dalam keterangan persnya berapa waktu lalu, di Jakarta.
Hendiq menjelaskan benih padi Tropico merupakan persilangan antara benih Koshihikari dan IR36. Koshihikari merupakan beras dengan rasa yang enak berasal dari Jepang, sementara IR36 tahan terhadap hama penyakit. Kedua benih tersebut disilangkan dan dilakukan pemuliaan tanaman.
Benih padi tersebut juga diklaim mempunyai umur produksi lebih singkat dan kuantitas panen tinggi. “Untuk satu hektare sawah, dapat menghasilkan sekitar 10 hingga 10,5 ton padi,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT SHS, Syaiful Bachri, mengatakan pihaknya akan menggunakan benih Tropica pada 3.000 hektare sawah.”Untuk tahap awal, kami akan menanam di 3.000 hektare sawah. Kami berharap proses penanaman ini dapat berjalan dengan baik,”terang Syaiful.
Hasil penelitian dari pihaknya, menemukan bahwa benih tersebut tahan terhadap hama wereng dan penggerek batang dibandingkan benih Ciherang.”Setelah proses panen, kami akan melakukan pengujian rasa dan baru dipasarkan kepada masyarakat.” Penandatanganan nota kesepahaman tersebut juga dihadiri Kepala Batan Djarot Wisnubroto. Djarot berpesan nota kesepahaman tersebut dapat ditindaklanjut.[ ant/red]

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *