Catatan Akhir Tahun 2016 Penegakan Hukum Kejati DKI

JROL-JAKARTA,- Kejati DKI terus melakukan berbagai upaya kongkrit penegakan hukum  yang dijalankan.  Sejumlah  penanganan perkara  korupsi dan pidana umum   serta   pencegahan  dari pelanggaran hukum   telah dilakukan.

kejati

Rilis yang dikeluarkan  Wakajati DKI  Masyhudi sebagai refleksi akhir tahun 2016  tercatat sejumlah perkara ditangani,   baik itu pidana korupsi dan pidana umum lainya  hingga   pengawal  dan pengamanan  uang negara  dalam anggaran pembangunan di sejumlah proyek.

Kejati DKI  yang ditugaskan sebagai Pelaksana kinerja Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D)  telah berhasil mengawal dan mengamankan kegiatan  proyek pembangunan  yang dilakukan  beberapa  Dinas Pemerintah Provinsi DKI  Jakarta.

ilustrasi-uang-negara

Sejumlah proyek  strategis  yang berhasil  dikawal oleh Kejati DKI  dengan nilai  anggar mencapai  Rp 13 trilun  itu adalah,  Gelora Bung Karno (GBK),  Wisma Atlet, Tanggul Pantai Fase A NCICD aliran Timur  dan Barat dan  jalan layang Kapten Tendean-Blok M-Cileduk.  “Sebagai langkah preventif  mencegah pidana korupsi,”terang Masyhudi.

Kemudian dalam pemberantasan korupsi  maupun  dalam rangka pembangunan budaya hukum  seluruh satuan di Kejati DKI melaksanakn program Jaksa Masuk Sekolah (JMS)  di sekolah-sekolah  dan Perguruan Tinggi. Tujuannya untuk menciptakan generasi  muda  penerus cita-cita bangsa  yang sadar hukum.

Sementara itu, lang kah penindakan  Kejati DKI  berupaya  melakukan penanganan  perekara korupsi  dengan rincian  penyelidikan   20 perkara,  penyidikan   25 perkara, penuntutan 84 perkara dan eksekusi 76 perkara.

Secara jelas dalam keterangan yang dikeluarkan oleh Wakajati DKI, penyelesaian perkara  korupsi    titikberatnya adalah  penyelamatan keuangan negara  yang tergambar  dari beberap eksekusi pekara  dengan koordinasi  Jaksa Agung dan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), yakni  eksekusi harta terpida Thamrin  Tanjung    hasil pengoperasiannya  sejumlah Rp 1.112.606 .718.51.300 , kemudian eksekusi pemenuhan pembayaran  uang pengganti   terpidana Samadikun Hartono  Rp 21 000.000.000 dari total uang pengganti sebesar Rp 169.472.986.461,54.

Untuk itu, dari pemberantasan korupsi Kejati DKI  telah mengoptimalkan kinerja  penyelidikan   dari 52  diselesaikan  46  atau berhasil 85 %, kemudian untuk penyelidikan  101 selesai 92  (93%), eksekusi dari 126 selesai 101 (80%).

Selanjutnya dalam pembuktian  perkara  pembunuhan   telah berhasil mengoptimalkan  upaya pembuktian  melalui analisa yuridis  yang baik dengan alat  bukti yang dapat dipertanggungjawabkan. Di mana Jaksa  Kejati DKI berhasil menyakinkan hakim dalam perkara  Jessica Kumala Wongso. Tuntutan JPU dengan pidana penjara 20 tahun  terhadap Jessica  juga diperkuat oleh putusan Pengadilan  yang sama.

Sedangkan  beberapa perkara  yang menarik perhatian  masyarakat antara  lain,  1.  Agus Darmawan ( peristiwa bocah dalam kardus) tuntutan Jaksa Umum (JPU)  dan  majelis hakim sama yaitu mati.  2.  Ivan Haz. 3 Buni Yani. 4.  Ahmad Dani.

Dan perkara  yang terkait makar serta perkara  Pilkada   dengan menyeret sejumlah nama-nama orang ternama, kini  berkas perkara  sudah diterima Kejati DKI   pada  pertengahan  Desember 2016.

Selanjutnya dalam pemberantasa narkoba  Kejati DKI  tetap  berkomitmen. Tercatat  ditahun 2016  dengan  berkoordinasi dengan Kejagung  berhasil melakukan eksekusi mati  3 terpidan natrkotika, yakni, Humprey Ejke Warga Negara Nigeria,  Fredi Budiman  WNI, dan Seck Osmane Warga negara Sinegal.

Sedangkan yang berkaitan dengan  Pengacara Negara di KeJati DKI telah melaksanakan perjanjian  kerja sama (MOU) denagn 35 instansi Pemrinatah, BUMN, BUMD  dengan memberikan  bantuan hukum  sebanyak  13. 238 kali  meliputi  beberapa perkara yang  menarik  perhatian publik , yakni PT Pulau Mas (BUMD)  perkara  dengan  PT Korea  World  Center Indonesia  yang hasilnya  mengembalikan asset milik PT Pulo Mas Jaya seluas 2 Ha.  Dan penagihan iuran  BPJS Ketenaga kerjaan September 2016   mencapai seratus satu milyar delapan ratus sembilan puluh enam juta empat ratus dua puluh empat ribu enam ratus satu rupiah. Serta  pemulihan keuangan negara  mencapai sepuluh milyar dua juta sembilan ratus ribu rupiah.

Dan yang terakhir dalam rangka memperkluat kinerja yang lebih efektif  aparat pengawas selaku penggerak  utama  kinerja kejaksaan  maka jajaran pengawas  di kejati melakuakn beberapa hal , yakni kegiatan  on the spot 89 kali melibatkan  seluruh  pemeriksa, satgas Lapdu maupun Tata Usaha Pengawasan sebagai respon cepat aparat pengawas terhadap laporan masyarakat.

Kemudian  Kejaksaan  juga  memperkuat   kualitas kerja  yang modern  melalui peran taknologi informasi  dengan menyediakan kanal khusus  di Website masing-masing kejari  untuk melakukan  daftar online  pembayaran tilang . Tujuannya mempermudah  masyarakat dalam membayar denda tilang.  [redaksi]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *