Postingan yang beredar di media sosial dan berbau fitnah serta pencemaran nama baik yang ditujukan kepada Gus Soleh ditanggapi Gus Soleh tanpa ada rasa benci dan tidak akan melaporkan pemilik account tersebut demikian disampaikan Gus soleh didampingi pengacaranya saat menggelar jumpa pers dikampus UIN ciputat senin 19 Desember 2016
Postingan di mensos yang menyudutkan Gus Soleh berawal dari kedatangan Gus soleh dalam acara kampanya cagub no urut 2 Ahok – Jarot di Rumah Lembang Menteng pada acara tersebut Gus Soleh menjelaskan bahwa saudara Ahok telah memberinya Tanah seluas 20 Hektar untuk pembangunan pesantren namun berita yang berkembang bahwa saudara Ahok mendirikan pesantren ditanah seluas 20 Hektar di Belitung Timur.
Pemberitaan Bapak ahok membangun pesantren ditanah seluas 20 Hektar di belitung Timur merupakan kabar yang sudah di pelintir dan sengaja dibuat tanpa mengetahui kebenarannya demikian disampaikan Gus Soleh
“ info sebenarnya pak ahok memberikan tanah kosong seluas 20 Hektar kepada saya kemudian tanah tersebut saya berikan kepada para kyai – kyai dibelitung jadi bukan membangun pesantren ditanah seluas 20 hektar “ jelas Gus Soleh
Akibat berita yang telah dipelintir tersebut berdampak pada postingan di media sosial yang menyudutkan serta memfitnah Gus Soleh yang mengatakan bahwa Gus soleh menjual agama dan mendukung penista agama hanya karena dibuatkan pesantren .
Dalam kesempatan berbicara dengan awak media Gus Soleh juga menjelaskan kronologi kenapa dirinya bisa hadir diacara kampanye pasangan Ahok dan Jarot d rumah Lembang menteng
“ Saat itu saya mampir ke Rumah Lembang Menteng menghadiri undangan sahabat Ahok disana saya bertemu dengan pak ahok yang ternyata alhamdulilah beliau masih ingat saya karena memang dulu saya pernah bantu pak ahok wara wiri Jawa timur – Belitung kurang lebih 3 bulan dalam proses pencalonan bupati Belitung Timur dan pada saat acara di Rumah lembang saya disuruh ke atas panggung untuk bercerita Kenangan indah bersama beliau saat diberikan tanah 20 hektar untuk dibangun pesantren padahal pak Ahok non muslim yang berarti menurut saya adalah sesuatu yang indah membangun persamaan dalam perbedaan “ ungkap Gus soleh
Selanjutnya pengacara Gus Soleh Henry indraguna menjelaskan sesuai petunjuk beliau ( Gus sholeh ) bahwa masalah yang timbul di mensos sudah diampunin dan biarlah allah yang nanti mengadilinya , akan tetapi bila dipandang secara hukum perbuatan ini sudah termasuk fitnah , pencemaran nama baik , dan perbuatan tidak menyenangkan yang dalam hukum bisa dikenakan sanksi hukum UU KUHP pasal 310 & 311 dan karena di lakukan di media sosial maka bisa juga ditambahkan sanksi hukum UU ITE pasal 27 yang sangat bahaya sekali dan Kami dari team pengacara tinggal menunggu perintah dari Gus soleh kalau boleh melakukan tindakan pelaporan maka akan kami laporkan tapi kalau tidak diijinkan maka kami hanya mendampingi saja .
Lebih lanjut Henry indraguna menambahkan dikarenakan Gus soleh sudah memaafkan dan tidak akan melakukan tindakan secara hukum kami team pengacara berharap Sekiranya semua postingan yang ada dimesos bisa dihapus tolong semua dihapus
“ kedepannya saya berharap tidak ada lagi postingan dimedia sosial yang menyudutkan Gus Soleh apa lagi sampai kepada kata – kata caci maki dan fitnah , beliau pemuka agama yang punya anak didik dan pesantren patut juga untuk dijaga kehormatannya “ jelas Henry.
simak video saat Gus Soleh menggelar konfrensi pers dibawah ini …
