Journal Reportase – Ucapan yang identik dengan perayaan tahun baru Imlek kerap terlontar lagi belakangan ini . Bukan tanpa alasan, tepat hari Sabtu (28/1), perhitungan kalender Cina memasuki tahun ayam api. Meski Imlek lekat dengan masyarakat Tionghoa, bukan berarti perayaannya hanya dinikmati satu etnis saja.
Terbukti dengan kembang api yang dipercaya warga Tionghoa merupakan cara tradisional untuk mengusir roh jahat, terlihat di berbagai sudut dunia, termasuk Singapura, Sydney, Lisbon, New York, dan London. Tak hanya itu, figur ayam yang terbuat dari plastik pun bisa didapati di berbagai perayaan Imlek di seluruh dunia.
Yayasan wihara Dharma Bhakti daerah jalan kemenangan 3 atau di sebut petak sebilan.” di pergantian tahun baru imlek ini adalah shio ayam api, yg artinya santai, penolong, bekerja keras” ujar tan ketua yayasan wihara dharma bhakti.
“Harapan para jam’ah wihara dharma bhakti lebih baik lagi dari tahun kemaren atau tahun sebelumnya, para jamah banyak dari luar kota bahkan dari luar negeri juga ada karena dari kota tua sekalian mampir “tandasnya
Meriah di wihara dharma bhakti menyambut imlek tahun baru chenes, namun pergantian tahun ini mungkin saja mengemban harapan baru bagi beberapa orang. anak yang lahir di tahun ayam ini diyakini sanggup menjadi generasi lebih baik dari sang orangtua, bisa mencari sendiri, mematuk dan suka perdamaian. Terlepas dari berbagai keyakinan yang sudah turun-temurun, Imlek juga dirasa sebagai salah satu momen terbaik untuk berkumpul bersama keluarga.
Seperti kebanyakan perayaan, banyak orang yang memanfaatkan waktu Imlek untuk berlibur atau sekedar melihat parade yang sengaja digelar di berbagai sudut kota di dunia. Tak mungkin bisa berada di banyak tempat dalam satu waktu, jangan sampai lewatkan sederet potret yang gambarkan perayaan tahun baru Imlek dari seluruh dunia, ( taufik )
